Pasar pengecoran presisi global, yang bernilai $210,8 miliar pada tahun 2025, semakin terkonsentrasi di Asia-Pasifik, yang memegang 46% pangsa pasar global. Tiongkok memimpin pertumbuhan ini, menyumbang 65% dari produksi pengecoran presisi di kawasan tersebut, didorong oleh sektor manufaktur otomotif dan kedirgantaraan yang kuat. Kebijakan "Made in China 2025" negara tersebut telah memberikan subsidi yang signifikan untuk teknologi pengecoran canggih, dengan produsen domestik seperti Baosteel dan Shagang berinvestasi besar-besaran dalam kemampuan pengecoran investasi sol silika.
India dan Asia Tenggara muncul sebagai pusat sekunder, dengan industri manufaktur komponen otomotif mereka yang berkembang mendorong permintaan akan pengecoran presisi kelas menengah. Vietnam, khususnya, telah menarik investasi asing langsung sebesar $1,5 miliar untuk fasilitas pengecoran, yang berfokus pada pengecoran investasi kaca air untuk suku cadang mesin konstruksi. Amerika Utara mengikuti Asia-Pasifik dengan pangsa pasar 27%, dipimpin oleh sektor kedirgantaraan AS, sementara Eropa memegang 21%, dengan industri pengecoran presisi otomotif Jerman memimpin inovasi.
Persaingan di pasar semakin terkonsentrasi, dengan lima perusahaan teratas mengendalikan 39% pasar. Precision Castparts Corp. (PCC) memimpin dengan pangsa pasar 11%, diikuti oleh Impro Precision sebesar 7%. Namun, produsen Asia semakin menguat—Ningbo Seamless Precision Casting dari Tiongkok telah memperluas jejak globalnya sebesar 20% pada tahun 2025, dengan memanfaatkan biaya produksi yang lebih rendah dan peningkatan standar kualitas. Perjanjian perdagangan regional, seperti RCEP, memfasilitasi aliran material dan komponen pengecoran presisi, yang semakin memperkuat dominasi Asia-Pasifik dalam rantai pasokan global.
Ruang Tamu 805, Gedung Huaxu, NO.95 Jalan Selatan Renmin, Kota Taicang, Provinsi Jiangsu, Suzhou, Jiangsu, Tiongkok