Manufaktur aditif (AM) telah menjadi terobosan besar dalam pengecoran presisi, dengan 58% dari perusahaan pengecoran terkemuka kini mengintegrasikan pencetakan 3D ke dalam alur kerja produksi cetakan mereka. Kolaborasi Audi dengan Galerie Dorn GmbH dari Jerman merupakan contoh pergeseran ini—menggunakan cetakan pasir yang dicetak 3D untuk mengurangi waktu tunggu pembuatan perkakas pengecoran die otomotif dari 6 bulan menjadi hanya 3 bulan. Hal ini tidak hanya mempercepat siklus pengembangan produk tetapi juga memungkinkan produksi geometri kompleks yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan metode pembuatan cetakan tradisional.
Teknologi manufaktur aditif laser (LAM) sangat efektif untuk memproduksi inti keramik yang digunakan dalam pengecoran bilah turbin superalloy. Inti yang dicetak 3D ini memiliki kontrol porositas skala nano, memastikan geometri saluran pendingin yang presisi yang sangat penting untuk mesin berkinerja tinggi. Sektor medis juga mendapatkan manfaat, dengan pola pengecoran investasi yang dicetak 3D memungkinkan produksi implan ortopedi khusus dengan fitur anatomi spesifik pasien. Meskipun biaya awal peralatan pencetakan 3D masih menjadi kendala bagi pengecoran kecil, teknologi ini mengurangi limbah material hingga 50% dan menurunkan biaya produksi keseluruhan sebesar 15-20% untuk produksi volume tinggi. Seiring dengan perkembangan material AM—termasuk resin berbasis bio untuk pola—sinergi dengan pengecoran presisi akan terus berkembang.
Ruang Tamu 805, Gedung Huaxu, NO.95 Jalan Selatan Renmin, Kota Taicang, Provinsi Jiangsu, Suzhou, Jiangsu, Tiongkok